Oleh: Agung Praptapa
Kesempatan tidak datang dua kali. Peribahasa tersebut sering dimanipulasi menjadi apa yang dalam bahasa jawa disebut aji mumpung. Selagi sedang ada kesempatan kita harus memanfaatkannya dengan baik. Ya, ini positif, baik. Namun sayangnya kemudian disalah-artikan dengan kalau sedang punya jabatan, kita harus memanfaatkan jabatan itu secara maksimal. Wewenang harus digunakan secara maksimal, hak harus kita dapatkan sempurna tanpa ada yang tertinggal. Tidak hanya terbatas pada jabatan, namun juga kekayaan, popularitas, kepandaian, dan kelebihan-kelebihan lain.
Memang benar kita harus memanfaatkan secara maksimal apa yang kita miliki. Kalau kita menjalankan hal ini dengan bijak, maka ini termasuk memanfaatkan pada jalur positif. Saat kita sedang mendapatkan rejeki yang berlimpah kita tidak melupakan yang kekurangan. Kita membantu. Kita berderma. Bagus. Kemudian selagi sedang kaya, kita menabung dan menginvestasikan kekayaan kita agar kita dapat menjaga posisi kita sebagai orang kaya. Ini juga bagus. Selagi sedang kaya kita menyekolahkan anak-anak kita ke universitas terbaik di luar negeri. Ini juga memanfaatkan kekayaan dengan benar. Memanfaatkan kekayaan dengan cara ini memang mengandung unsur mumpung, tapi po
... baca selengkapnya di Local Wisdom: Membentengi Diri dari Aji Mumpung - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Blog Archive
- 2017 (9)
- 2016 (72)
- 2015 (43)
-
2014
(83)
- Desember(16)
-
November(15)
- Kepiting Marah
- Wiro Sableng #182 : Delapan Pocong Menari
- Dua Doa Satu Cinta
- Wiro Sableng #91 : Tua Gila Dari Andalas
- Story About Me and Friends
- Local Wisdom: Membentengi Diri dari Aji Mumpung
- Ketika Kaisar Memerintah Dengan Belas Kasih
- Pagi Di Hari Natal
- Naluri Penyembuhan Diri Dalam Menanggulangi Stress
- Alhamdulillah
- Matematika? Siapa Takut!
- COBALAH UNTUK MERENUNG
- Zona Nekat
- Menulis Buku Best Seller di Sekolah
- Waktu Terus Berjalan
- Oktober(6)
- September(5)
- Agustus(6)
- Juli(1)
- Juni(9)
- Mei(9)
- April(8)
- Maret(4)
- Februari(4)
- 2013 (55)
- 2012 (2)
Categories
Blog Archive
-
▼
2014
(83)
-
▼
November
(15)
- Kepiting Marah
- Wiro Sableng #182 : Delapan Pocong Menari
- Dua Doa Satu Cinta
- Wiro Sableng #91 : Tua Gila Dari Andalas
- Story About Me and Friends
- Local Wisdom: Membentengi Diri dari Aji Mumpung
- Ketika Kaisar Memerintah Dengan Belas Kasih
- Pagi Di Hari Natal
- Naluri Penyembuhan Diri Dalam Menanggulangi Stress
- Alhamdulillah
- Matematika? Siapa Takut!
- COBALAH UNTUK MERENUNG
- Zona Nekat
- Menulis Buku Best Seller di Sekolah
- Waktu Terus Berjalan
-
▼
November
(15)
0 komentar:
Posting Komentar